Fraksi Gerindra: Kolaborasi Ternak Sapi-Sawit Dinilai Mampu Bangkitkan Swasembada Daging di Provinsi Sumut

SUMUT-Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) mendorong Pemerintah Sumatera Utara agar menetapkan ketentuan terhadap Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang akan melaksanakan kegiatan usahaya agar dalam pengajuan perizinan mengwajibkan untuk menyertakan rencana umum

Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang juga Sekretaris Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) Gusmiyadi kepada jurnalis Indonesiasatu.co.id, Selasa ( 8/2/2022 ) usai menyampaikan hasil rapat paripurna baru-baru ini di Medan.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Memang Beda

Gusmiyadi dalam keterangan tertulisnya juga menyampaikan agar dalam pengajuan perizinan mengwajibkan untuk menyertakan rencana umum pengembangan integrasi Sawit-Sapi dengan menandatangani surat perjanjian untuk melaksanakan integrasi sawit-sapi

"Rancangan Peraturan Daerah tentang integrasi peternakan sapi dan kebun sawit dinilai akan mampu mewujudkan swasembada daging di Provinsi Sumatera Utara, " Ujar Gusmiyadi yang akrab sapaan Goben

Baca juga: Tony Rosyid: Tunda Pemilu, Jangan Ada Tragedi

Dalam upaya ini kata Gusmiyadi, perlu dilakukan studi kepustakaan literatur dengan universitas yang membidangi perkebunan dan pertanian untuk mendapatkan konsep simbiosis dan mutualisme antara perkebunan dan peternak pada perda tentang integrasi peternakan sapi dan kebun kelapa sawit.

Selanjutnya, Fraksi Gerindra memandang pada integrasi peternakan sapi dan kebun kelapa sawit memiliki dampak sosial dan ekonomi masyarakat Sumatera Utara. Karena, dengan adanya Perda ini akan mampu menghindari potensi konflik sosial antara perkebunan dengan masyarakat peternak disekitar kebun.

Baca juga: Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan

Tentu dapat menghasilkan pupuk berupa padatan dan cairan dari hasil pengolahan fermentasi kotoran sapi yang dapat mendukung berkembangnya tanaman lain sebagai sumber pendapatan. 

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ( Pemprovsu ) diminta melaksanakan integrasi ini secara konsisten dan berkesinambungan dengan memanfaatkan sumber daya alam, menjaga kelestarian lingkungan hidup dan memperhatikan fungsi sosial budaya.

Baca juga: Ketua Komisi II DPRD Simalungun Serap Aspirasi Masyarakat, Dua Titik Jalan di Sipangan Bolon Akan Ditampung di Tahun 2023

Dengan begitu, harapan kita bahwa integrasi peternakan dan kebun kelapa sawit sangat tepat untuk mewujudkan swasembada daging di Sumut , " kata Gusmiyadi yang juga Anggota DPRDSU dapil Siantar-Simalungun.( Karmel )